KPU CURANG!!
Walaupun hari pemungutan suara sudah berlalu, namun sejak 18 April 2019 gaung KPU Curang terdengar hingga sekarang. Benarkah demikian?
Anggapan KPU curang ini banyak diteriaki karena masyarakat melihat data yang di input di situs KPU menunjukkan beberapa Human Error. Kesalahan input angka misalnya. Seperti gambar dibawah ini:
Sebagai salah satu petugas dari penyelenggara sangat memaklum kesalahan input yang ada di situs KPU tersebut. Situs KPU tersebut hanya memberikan gambaran keterbukaan informasi publik, bukan hasil sebenarnya.
Kok bukan sebenarnya? Bukannya yang di input disana juga ada Form C1 nya? Memang benar. Namun yang data sebenarnya yang dipakai oleh KPU adalah data hasil Rekapitulasi Pleno yang dilakukan secara berjenjang. Mulai dari kecamatan hingga nantinya rekap nasional.
Bagi anda penyelenggara Pemilu 2019, tentu merasakan kelelahan yang sangat-sangat lelah. Anda anggota KPPS sudah harus bekerja 3 hari sebelum Pemungutan, mengantarkan Surat pemberitahuan memilih (Undangan memilih) yang disebut form C6.
Lalu anda mempersiapkan TPS, sesuai aturan perundang-undangan dengan mempertimbangkan aspek keamanan dan kenyamanan.
Di hari H (17 April 2019) anda sudah harus hadir selepas sholat shubuh. Bersumpah dan memulai rapat pemungutan, bekerja hingga pukul 13.00 WIB untuk melayani pemilih. Saya rasa sampai pukul 13.00 WIB, kecil kemungkinan KPU untuk curang. sebab disana ada Pengawas Pemilu, Saksi Partai Politik, Pemantau Pemilu, hingga Masyarakat.
Sudah selesai?
Tentu saja belum, anda (Petugas KPPS) hanya punya waktu istirahat sebentar saja. Sholat dan makan sekedar mengganjal perut. Lalu bersiap untuk mengikuti rapat perhitungan suara.
Setiap proses penghitungan disaksikan oleh masyarakat, serta yang tidak kalah penting oleh saksi-saksi parpol dan pengawas Pemilu. Proses inilah yang harus kita apresiasikan terhadap penyelenggara Pemilu. Bagi anda yang hanya bisa berteriak KPU curang mungkin harus mencoba menjadi penyelenggara Pemilu untuk tahun 2024. Mudah-mudahan saja prosesnya juga seperti ini.
Menghitung 5 jenis pemilihan dalam satu waktu bukan perkara mudah. Rata-rata petugas KPPS menyelesaikan rekapan perhitungan adalah menjelang shubuh tanggal 18 April 2019. Waktu yang sangat lama. Bahkan di daerah saya, ada yang menyelesaikan proses ini hingga jam 10.00 WIB di tanggal 18 April 2019. Artinya sudah lebih 24 jam.
Lalu dengan mudahnya anda teriak KPU Curang.
Baiklah, mungkin kesalahan input data di situs KPU memang merugikan jagoan anda. Tapi percayalah, apa yang tertulis di situs KPU tersebut semata hanyalah Human Error. Dari laporan hanya seratus lebih sedikit dari total ratusan ribu TPS.
Dan sekali lagi saya tekankan, PERCAYALAH KEPADA PENYELENGGARA PEMILU. Jagoan anda melalui saksi-saksi di setiap TPS memegang C1 setiap rekapan, dan itu menjadi pegangan team sukses anda dalam Rapat Pleno Rekapitulasi yang dilakukan secara berjenjang. Setiap kesalahan akan diperbaiki dalam Rapat Pleno tersebut. (Bersambung)