Tempat Wisata Candi Sukuh, Candi Kethek, Candi Cetho

Indonesia memiliki banyak peninggalan bersejarah berupa candi. Hal ini dinilai wajar karena negara ini dulunya pernah menjadi salah satu basis agama Hindu dan Buddha. Arsitektur candi yang mengesankan membuktikan teknologi dan budaya yang hidup di zaman tersebut dinilai sudah canggih. Hal ini juga membuktikan bahwa Bumi Nusantara sudah memiliki kebudayaan tinggi.

Bangunan candi berfungsi sebagai tempat memuja dewa-dewi. Selain itu, candi juga berfungsi sebagai tempat membersihkan diri dari dosa. Sekarang ini, candi juga berfungsi sebagai tempat rekreasi/wisata sejarah. Banyaknya orang yang mengunjungi candi juga ikut mendorong peningkatan perekonomian masyarakat yang hidup di sekitar candi.

Kali ini, kami akan membahas tiga candi di lereng Gunung Lawu. Ketiga candi tersebut adalah Candi Sukuh, Candi Kethek, dan Candi Cetho. Sewa mobil  Solo murah hanya di ixoTransport. Hubungi kami di ixotransport.com.

Candi Sukuh ditemukan pada tahun 1815 dalam keadaan runtuh Dusun Sukuh, Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar. Setelah itu, pihak pemerintah Hindia-Belanda dan dilanjutkan oleh pemerintah Indonesia memugar candi ini hingga layak dijadikan tempat wisata.

Candi Sukuh terkenal karena reliefnya yang bernuansa erotis. Arca, relief, dan patung di kompleks candi ini secara gamblang menggambarkan alat reproduksi manusia.

Candi ini pun berbeda dengan dua candi di sekitarnya; Candi Kethek dan Candi Cetho, karena memiliki dasar candi berupa trapesium alih-alih bujur sangkar seperti umumnya. Penyimpangan-penyimpangan ini diduga karena sewaktu candi dibangun, pengaruh Hindu-Buddha sudah mulai memudar dan pengaruh zaman Megalithikum muncul kembali.

IxoTransport sebagai layanan sewa mobil Solo murah menawarkan paket wisata ke candi Sukuh. Segera pesan di ixotransport.com!

Candi Kethek berlokasi di lahan milik Perum Perhutani di lereng barat laut Gunung Lawu. Secara administratif, daerah tersebut masuk Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar, Provinsi Jawa Tengah.

Candi Kethek ditemukan pada tahun 1842. Badan Pelestarian Peninggalan Purbakala Jawa Tengah berkerja sama dengan Jurusan Arkeologi Universitas Gadjah Mada mulai memugar candi pada tahun 2005.

Candi Kethek berpaham Hindu. Ini terlihat dari peninggalan arca kura-kura. Dalam mitologi Hindu, arca tersebut menggambarkan Dewa Wisnu; salah satu Trimurti agama Hindu. Kesimpulan sementara yang diambil para peneliti adalah candi ini berfungsi sebagai tempat membersihkan dosa-dosa manusia. Jasa rental mobil di Solo murah, ixoTransport, menyediakan paket wisata ke Candi Kethek.

Candi Cetho dibangun oleh Raja Brawijaya V. Candi ini  berlokasi di Dukuh Cetho, Desa Gumeng, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Dukuh tersebut berketinggian 1.496 meter di atas permukaan air laut.

Dari ketinggian tersebut, orang bisa memandang ke Gunung Merapi, Gunung Merbabu, Gunung Sumbing, Gunung Lawu, dan Kota Solo. Pemandangan jelas/cetho itulah yang menginspirasi nama Candi Cetho.

Secara struktur, Candi Cetho mirip dengan Candi Panataran di Blitar, Provinsi Jawa Timur. Tempat tersuci di candi ini terletak di halaman atas dan halaman belakang. Padahal, biasanya, tempat tersuci candi adalah di halaman tengah. Wisatawan dapat memanfaatkan layanan sewa mobil Solo IxoTransport untuk menjangkau Candi Cetho.

IxoTransport, sahabat transportasi Anda menikmati Kota Solo, menawarkan Paket Wisata ke candi-candi yang berada di Karanganyar seperti Candi Sukuh, Candi Kethek, dan Candi Cetho. Pemesanan sewa mobil di Solo murah dapat menghubungi nomor WhatsApp 085778910777