sekarang, anggap saja PW lu itu Pacar atau kekasih lu, atau yg sangat lu yakin bahwa dia akan menjadi pendamping hidup lu, pasti dia akan menungguin lu selesai wisuda, dan pasti menunggu diluar, Lu rela dia berpanas-panasan?
Ah, sudahlah, Bagi gua kehadiran Orang Tua di Wisuda Lebih Berharga drpd seorang PW?
mereka kan yg nyekolahin kita dari jaman baheula…
mereka yg lebih berhak jadi pendamping wisuda
dan gua berprinsip “Walaupun “dia” [Baca: Pacar/Kekasih] tidak menjadi PW (pendamping Wisuda) disamping gua saat Wisuda, Tetapi gua menunggu “DIA” menjadi PW (Pendamping Wedding [Baca:Istri}) disamping gua saat Ijab Kabul.
Selamat Wisuda untuk seluruh Sahabat saya, rekan, abang, adek, Semoga Ilmu yang didapatkan selama di Universitas Negeri Padang dapat diaplikasikan.
Alam Takambang Jadi Guru