Pentingnya Perbaikan Data Kemiskinan di BDT

Salah satu tugas desa atau kelurahan adalah mengadakan musyawarah desa/kelurahan (Musdes) mengenai data kemiskinan di Desa/kelurahan. Hal ini bertujuan agar penerima bantuan sosial dari pemerintah memang benar-benar masyarakat kurang mampu.

Demi lancarnya proses pelaksanaan Musyawarah tersebut, Lurah Kelurahan Muaralembu, Jondriadi SP, secara khusus mengundang Pendamping PKH Kecamatan Singingi untuk membahas pengusulan warga untuk masuk kedalam BDT.

Kami, sebagai pendamping PKH menyampaikan bahwa BDT (Basis Data Terpadu) merupakan sebuah sistem yang digunakan Pemerintah Pusat untuk mengidentifikasi nama serta alamat calon penerima bantuan sosial. baik itu bantuan PKH, BPNT, KIS, KIP, dan kemungkinan nanti kartu Prakerja dan Kartu Kuliah yang dicanangkan oleh Pemerintah.

Jika data di BDT tidak diperbaharui, tentunya kemungkinan nama yang muncul adalah warga yang sudah mampu secara ekonomi.

“Update data BDT dilakukan 2 kali dalam setahun. Update ini bukan hanya untuk memasukkan warga ke dalam BDT, tetapi juga mengeluarkan warga yang sudah mampu dari BDT,” Ujar Rion Arsyadi, selaku pendamping.

Selain itu, perbaikan data di BDT juga bisa memperbaharui data jika ada perubahan aset, pekerjaan, ataupun tambahan anggota keluarga baru dalam satu keluarga (KK).

Selanjutnya juga disampaikan bagaimana cara pengisian Form BDT yang nantinya akan dikumpulkan dan di input pada aplikasi SIKS-NG.