Fenomena “om telolet om” atau permintaan terhadap supir-supir bus membunyikan klaksonnya turut dikomentari oleh Psikolog Anak, Kak Seto.
Aksi klakson telolet di berbagai daerah merupakan bentuk hiburan bagi anak-anak bahkan orang dewasa.
“Mendengar klakson telolet itu merupakan sebuah hiburan tentunya, namun harap diperhatikan juga keselamatan kalian para penunggu bus telolet,”Ujar Kak Seto seperti dikutip dari beritasatu.
Pria bernama lengkap Seto Mulyadi ini berpesan kepada orang tua agar menjaga anak-anak mereka saat menunggu bis telolet. Hal ini agar sang anak tidak menunggu hingga ke tengah jalan atau mengejar bahkan menghalangi laju kendaraan. Aksi yang dilakukan di jalan umum tentu membahayakan bagi keselamatan orang banyak.
Kak seto berharap demam klakson telolet ini bisa menjadikan hiburan atau permainan baru bagi kalangan anak-anak.