Penerimaan Honorer Di Stop

Kabupaten Kepulauan Meranti melalui Bupatinya, Drs H. Irwan menyatakan bahwa penerimaan pegawai honoror dihentikan untuk sementara. Hal ini disampaikan Bupati kepada seluruh kepala SKPD yang ada di Kabupaten Kepulauan Meranti.

Penyebab utama dari tidak dibukanya lagi penerimaan pegawai honorer ini adalah jumlah pegawai honorer yang ada di Kabupaten Meranti sudah melampaui kemampuan Pemda. Ditambah kondisi APBD tahun 2017 yang jauh menurun.

“Saya minta kepada seluruh kepala SKPD agar melakukan verifikasi terhadap pegawai honorer, jangan buat kebijakan untuk menerima pegawai honorer sendiri,” Ujar Irwan saat mengikuti acara penyerahan DPA-SKPD dan DPA-PPKD Meranti tahun Anggaran 2017, beberapa waktu lalu.

Jumlah pegawai honorer yang ada saat ini adalah 4.000 orang. Jumlah yang dianggap terlalu banyak. penyebab membludaknya pegawai honorer di SKPD Kabupaten Kep. Meranti adalah banyaknya pejabat yang menerima pegawai secara sepihak. Jika hal ini terus berlanjut, maka tidak akan maksimal dalam mengelola keuangan daerah. Dana APBD yang ada akan habis hanya unuk membayar gaji pegawai honorer.

Saat ini untuk menggaji seluruh pegawai honorer di lingkungan Pemkab Meranti menghabiskan sekitar 75 miliar rupiah per tahun. (riaupos.co)