Thomas dan Uber Cup tinggal hitungan hari lagi. Namun hampir seluruh rakyat Indonesia pecinta bulutangkis yang dikenal dengan sebutan Badminton Lovers atau BL sampai saat ini masih galau. Bagaimana tidak, Thomas dan Uber Cup yang menurut rencana tayang di Kompas TV ada kemungkinan di acak. Meranalah nasib BL yang hanya mengandalkan Parabola biasa apalagi Antena UHF. Sedikit senyum bagi yang berlangganan TV Berbayar karena Thomas dan Uber Cup tayang di Fox Sport serta K-Vision melalui Kompas TV dan Channel Bola Indonesia.
Namun di Indonesia ada pepatah “Banyak Jalan Menuju Roma”, nah “Banyak Cara juga untuk Menonton Thomas dan Uber Cup”. Jujur saya sendiri sudah standby sejak beberapa hari lalu tentang “Bagaimana cara untuk Menonton Thomas dan Uber Cup ini?” Tidak hanya Thomas dan Uber Cup, turnamen Badminton mulai kelas Grand Prix sampai Super Series Premierpun, Admin udah nggak galau. Bagaimana caranya? Tips ini hanya buat BL yang biasanya nonton menggunakan Parabola/Dish/Payung Biasa. Bagi yang masih menggunakan Antena UHF. Stop sampai disini biar nggak makin galau 😀
Syarat:
• Menggunakan Parabola biasa dan LNB minimal 2, 4 LNB lebih bagus
• Menggunakan Receiver/Digital yang sudah MPEG4 HD + Support Bisskey (Lihat di Box/di Receivernya) beberapa Receiver yang sudah MPEG4 HD adalah Matrix (Starlink HD, Prolink HD), Kaonsat Imax, Skynindo, dsb. Bisa BL Cek di google dengan kata kunci “Receiver MPEG4 HD”
• Lock Satelit Asiasat 5. Bagaimana caranya:
1. Silakan lihat daftar Siaran yang berada disatelit Asiasat 5 (Biasanya siaran Arab Saudi, Dubai). Jika tidak ada buat terlebih dahulu siaran baru di Satelit Palapa. Bisa juga dengan mengedit siaran yang ada, Misalnya Spacetoon, atau siaran yang nggak pernah di tonton
Nama Siaran: Dubai TV
Frequensy: 3660
Symbol Rate: 27500
Polarisasi: Vertikal
Video PID: 2310
2. Tandai dulu posisi parabola saat ini (Menggunakan Gergaji Besi/Spidol)
3. Buka siaran Dubai TV yang di buat/edit tadi. Tentu sinyalnya masih Nol
4. Longgarkan baut penyangga parabolanya. Lalu geser/gerakkan paying parabola keatas (Bukan kiri atau kanan). Gerakkan perlahan saja, dengan lembut, seolah-olah mencari harta karun
5. Tunggu sampai muncul sinyalnya. Jika Kualitas sinyal mulai ada, kunci kembali baut yang dilonggarkan tadi.
6. Kalau sudah dapat kualitas sinyal yang tinggi 80-90% maka kemungkinan besar BL semua bisa menonton Sudirman Cup 2015
7. Lalu Siaran untuk menontonnya dimana? Biasanya akan muncul 30-60 menit sebelum dimulai
Silakan Tinggalkan Comment dikolom bawah, atau share postingan ini.
Silakan Tinggalkan Comment dikolom bawah, atau share postingan ini.
Pertanyaan yang sering muncul:
1. Kalau saya geser parabola, otomatis siaran RCTI, MNC TV, dll hilang?
Benar, Itulah mengapa saya menyarankan menandai satelit Palapa tadi. Jad setelah menonton, BL tinggal menggerakkan Parabola ke posisi awal
2. di Kotak Receiver saya hanya ada tulisan MPEG2, apakah bisa ditonton?
Kemungkinan besar tidak. Karena hampir 75% siaran yang ada sudah berformat MPEG4
3. Saya sudah ikuti langkahnya, tapi kok belum dapat siarannya.
Saran saya, jika belum pernah otak-atik Parabola, Minta bantuan Teknisi Elektronik dekat kota anda saja. jangan lupa kasih uang rokok jika berhasil
3. Saya sudah ikuti langkahnya, tapi kok belum dapat siarannya.
Saran saya, jika belum pernah otak-atik Parabola, Minta bantuan Teknisi Elektronik dekat kota anda saja. jangan lupa kasih uang rokok jika berhasil