4 Tips Agar Bisnis Sewa Rumah Berhasil
Bisnis properti mempunyai keuntungan yang sangat besar. Salah satu investasi properti yang menggiurkan adalah jual beli rumah atau apartemen. Oke, jika kamu tidak ingin menjual rumah, kamu bisa berbisnis dengan sewa rumah. Untung yang berlipat bukan?
Bagi kamu yang ingin berinvestasi dalam sewa rumah murah, harus penuh dengan resiko. Jangan sampai bisnis penyewaan rumah yang bertujuan mengais untung malah membuat kamu merugi. Sebelum kamu menyewakan rumah, alangkah baiknya kamu perhatikan hal-hal sederhana berikut ini:
1. Periksa kondisi rumahnya
Sebelum kamu menyewakan rumah, perbaiki tampilan dan keadaan rumah terlebih dahulu. Kerusakan-kerusakan kecil bisa menyebabkan tawaran dari sang calon penyewa akan lebih murah dari harga yang kamu tetapkan. Lakukan perbaikan rutin beberapa hari dalam seminggu. Pastikan kebersihan, cek kebocoran, aliran air, listrik dan lainnya.
Sebelum kamu menyewakan rumah, perbaiki tampilan dan keadaan rumah terlebih dahulu. Kerusakan-kerusakan kecil bisa menyebabkan tawaran dari sang calon penyewa akan lebih murah dari harga yang kamu tetapkan. Lakukan perbaikan rutin beberapa hari dalam seminggu. Pastikan kebersihan, cek kebocoran, aliran air, listrik dan lainnya.
2. Harga dan jangka waktu sewa
Patok harga sewa yang sesuai dengan lokasi anda. Sewa rumah Jakarta tentu berbeda dengan sewa rumah di daerah lain. Kondisi perumahan yang padat penduduk membuat harga sewa bisa dikatakan lebih mahal. Batasi juga jangka waktu sewanya. Jika kamu ingin keuntungan, Sewalah rumah dalam jangka waktu bulanan, atau pembayaran langsung untuk 3 bulan. Namun jangka waktu tahunan juga tidak jadi masalah. tergantung pilihan kamu.
Patok harga sewa yang sesuai dengan lokasi anda. Sewa rumah Jakarta tentu berbeda dengan sewa rumah di daerah lain. Kondisi perumahan yang padat penduduk membuat harga sewa bisa dikatakan lebih mahal. Batasi juga jangka waktu sewanya. Jika kamu ingin keuntungan, Sewalah rumah dalam jangka waktu bulanan, atau pembayaran langsung untuk 3 bulan. Namun jangka waktu tahunan juga tidak jadi masalah. tergantung pilihan kamu.
3. Buat perjanjian sewa
Hal ini adalah satu hal yang harus diperhatikan dalam bisnis sewa menyewa. Perjanjian ini berisi hak dan kewajiban masing-masing. Dalam isi perjanjian juga dicantumkan harga sewa, jangka waktu pembayaran, jangka waktu sewa, hingga kerusakan yang terjadi menjadi tanggung jawab siapa nantinya.
4. Iklankan rumah yang akan disewakan
Agar rumah kamu tidak terlalu lama kosong, jangan lupa untuk mengiklankannya, bisa melalui media sosial (facebook, Twitter, Instagram) ataupun melalui situs jasa seperti olx. Cantumkan gambar rumah beserta keterangan isinya. Lalu berikan judul dengan awalan Rumah Disewakan, Disewakan Rumah, Dikontrakkan Rumah, diikuti dengan nama lokasi agar memperjelas tujuannya. Karena orang akan mencari di Google dengan kata kunci + lokasi. Misalnya: Sewa Rumah Jakarta atau Sewa rumah Bandung
Agar rumah kamu tidak terlalu lama kosong, jangan lupa untuk mengiklankannya, bisa melalui media sosial (facebook, Twitter, Instagram) ataupun melalui situs jasa seperti olx. Cantumkan gambar rumah beserta keterangan isinya. Lalu berikan judul dengan awalan Rumah Disewakan, Disewakan Rumah, Dikontrakkan Rumah, diikuti dengan nama lokasi agar memperjelas tujuannya. Karena orang akan mencari di Google dengan kata kunci + lokasi. Misalnya: Sewa Rumah Jakarta atau Sewa rumah Bandung
Semoga tips ini semakin meningkatkan pendapatan anda dalam bisnis properti sewa rumah 🙂