Banyak Mahasiswa-mahasiswi semester akhir yang stress gara-gara skripsi. Sebenarnya yang bikin stress itu bukan skripsinya, namun suasana kampusnya. Disaat teman-teman seperjuangan mulai awal masuk kuliah dan kuliah bareng mulai wisuda satu persatu, namun kita masih berkutat dengan nilai-nilai yang masih harus diperbaiki sembari mengerjakan skripsi. Tentu Kita punya terget lulus dengan IPK tertentu. Setidaknya diatas 2,75. Jika tidak diperbaiki, IPK tak sampai, Jika diperbaiki Skripsi akan terkatung-katung.
1. Kumpulkan niat yang benar-benar niat
Setiap mahasiswa pasti punya niat untuk mengerjakan skripsi ini. Namun apakah benar-benar niat atau sekedar niat. Niatnya malam ini mau ngerjain skripsi, namun buka laptop, malah browsing dan main Sosial Media. Apalagi kalau dapat lawan chatting gebetan yang lagi di incar Alhasil Skripsi lupa. Maka jadikanah niat itu benar-benar niat. Lupakan untuk bermain sosial media sejenak.
2. Bergaullah dengan teman-teman seperjuangan
Teman-teman yang juga sedang menghadapi skripsi merupakan teman yang cocok. Meski sekedar ngobrol-ngobrol biasa, ngopi bareng dan sebagainya. Tak peduli iu senior kamu ataupun junior kamu di kampus, yang penting mereka dalam tahap mengerjakan skripsi. Dengan bergaul dengan mereka, ide-ide akan muncul yang akan memudahkan merangkai bait demi bait kata demi kata di skripsi kamu.
3. Akrablah Dengan Dosen dan Pihak Kampus
Akrablah dengan Dosen pembimbing ataupun dosen lainnya. Jika kamu akrab dengan dosen pembimbing, maka kemungkinan jalan kamu untuk skripsi akan dimudahkan. Akrab bukan berarti cari muka, ikutilah kegiatan dosen Pembimbing kamu, tawarkan bantuan yang bisa kamu berikan. Bisa jadi Dosen kamu punya proyek yang bisa kamu jadikan bahan skripsi. Selain dosen pembimbing, Bergaullah dengan pihak-pihak kampus. Bisa saja dengan satpam kampus, Staff Administrasi Program Studi, Atau bahkan Tukang kebersihan sekalipun.