Dalam kehidupan sehari-hari, kebiasaan menunda-nunda pekerjaan itu merupakan hal yang lumrah. Bukan penyakit yang berbahaya, namun tetap aja merugikan jika tidak bisa dikendalikan. Ciri yang paling umum adalah sulitnya mengerem rasa santai.
image: ayogitabisacom |
Kebiasaan ini biasanya diawal dengan munculnya rasa ingin menunda hingga berlanjut kepada meninggalkan tanggungjawab pekerjaan. Akibatnya pekerjaan tidak selesai dan akhirnya datanglah perasaan stress. Akhirnya muncul lagi pekerjaan yang baru sedangkan pekerjaan yang lama belum selesai.
Alasan umum dari Kebiasaan menunda ini adalah ingin mencari waktu yang tepat untuk mengerjakannya. Alasan ini sebenarnya hanya kedok untuk melindungi diri dari alasan sebenarnya. Tentu agar tidak dibilang pemalas. Biasanya orang yang seperti ini nggak berniat atau nggak sanggup untuk mengerjakannya.
Ada juga yang ikut-ikutan mencari role mode. Biasanya yang sifat seperti ini akan melihat orang disekitarnya, Jika ada yang belum mengerjakan tugas, maka dia juga tidak akan mengerjakan tugas.
Sebenarnya, menghilangkan kebiasaan menunda ini bisa dikurangi. Jika ada pekerjaan, kamu bisa membagi prioritas terlebih dahulu, kerjakan mana yang lebih penting dahulu baru yang tidak penting. Atau kerjakan dari yang lebih mudah dahulu baru ke pekerjaan yang sulit. Selain itu kamu juga bisa membuat jadwal dalam mengerjakannya. Tentu jadwal ini juga harus kamu patuhi setiap saat.
Kebiasaan menunda ini biasanya sudah terlihat sejak bangku sekolah SMP dan SMA. Contohnya saja dalam pengerjaan tugas sekolah. Banyak anak sekolah yang mengerjakannya malam hari sebelum tugas dikumpul, atau bahkan pagi harinya dikerjakan di sekolah. Kebiasaan inilah yang harus dihilangkan agar tidak kebawa hingga dewasa.