Dalam 2 hari ini, Netizen dihebohkan dengan tayangan salah satu stasiun TV yang menayangkan berita tentang PON 2016. Tayangan itu menayangkan cuplikan salah satu peserta renang PON 2016 dengan tayangan yang di blur seprti gambar dibawah ini.
Scrrenshot tayangan yang dblur |
Sontak saja, tayangan ini dikritisi oleh Netizen. Netizen menganggap KPI berlebihan dan membandingkan dengan Sinetron-sinetron yang ada saat ini jauh lebih tidak pantas untuk ditayangkan.
Baca Juga...!!!
KPI pun angkat bicara mengenai kasus ini. Menurut salah seorang komisiaris KPI, Hardly Stefano Pariela, Blur atau penyamaran gambar pada tayangan tersebut tidak dilakukan oleh KPI melainkan oleh Lembaga Penyaiaran itu sendiri. Selain itu KPI juga sedang melakukan verifikasi terhadap tayangan itu. Bagaimana substansi dari isi acara tersebut. Seperti Lokasi pengambilan gambar, Apakah saat perlombaan, atau apa konteks perekamana gambar tersebut.
Menurut KPI, jika dilakukan di kolam Renang Hotel, maka apa dilakukan oleh Lembaga Penyiaran tersebut kurang etis, yakni merekam orang berpakaian renang lalu di blur, seharusnya menurut KPI pengambilan gambar bisa dilakukan setelah subyek memakai handuk.
Kemudian jika saat perlombaan, Lembaga Penyiaran masih bisa melakukan pengambilan gambar tanpa harus di blur. Asalkan teknik pengambilan gambar menggunakan Long Shoot dengan merekam peserta, sehingga tidak terkesan melakukan eksploitasi tubuh.
Lalu bagaimana dengan Blur saat tayangan Shizuka di kartun Doraemon ataupun Pemerahan Susu Sapi berikut ini?
1. Cuplikan Adegan KArtun Doraemon yang Di Blur KPI
2. Bahkan Memandikan Sapi Ikutan Di Blur